Operasi Input Output Dasar Teori Sebuah Proses memerlukan Input dan Output. Intruksi (Command) yang diberikan pada Linux melalui Shell disebut sebagai eksekusi program yang selanjutnya disebut proses (process) . Setiap kali intruksi diberikan, maka Linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan memberikan nomor PID (Process Identify) . Proses dalam Linux selalu membutuhkan Input dan menghasilkan suatu Output. Beberapa Proses I/O : File Descriptor Pembelokan (Redirection) Saluran (Pipeline) Filter File Descriptor Output ke layar (Standar Output), input dari system (Kernel) # ps Output ke layar (Standar Output), input dari keyboard (Standar Input) # cat hallo, apa kabar exit dengan ^d [Ctrl + d] Input dari keyboard dan output ke alamat internet # mail testing@gmail.com Contoh surat yang langsung dibuat pada standard input (Keyboard) [Ctrl + d] Input nama direktori, output tidak ada (membuat...
Linux File Command Dasar Teori Setiap pemakai Linux harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya harus didaftarkan pada administrator sistem operasi (root) . Nama login umumnya dibatasi maksimum 8 karakter dan umumnya dalam huruf kecil. Prompt dari shell bash pada Linux untuk pengguna (user) biasa menggunakan tanda dollar ($) . Sebuah sesi Linux terdiri dari : Login Bekerja dengan Shell/menjalankan aplikasi Logout Tergantung atas shell yang digunakan, pada Linux bash maka pada proses login akan mengeksekusi program /etc/profile (untuk semua pemakai) dan file .base_profile di direktori awal ( HOME ) masing-masing. Pada saat logout, maka program shell bash akan mengeksekudi script yang bernama .bash_logout Format Intruksi Linux Intruksi Linux standar mempunyai format sebagai berikut : $ InstructionName [Options..][Arguments] Options dimulai dengan tanda - ( minus ) . Argument dapat kosong, satu atau beberapa argumen (parameter). Contoh :...