Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

LINUX File Command

Linux File Command Dasar Teori Setiap pemakai Linux harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya harus didaftarkan pada administrator sistem operasi (root) . Nama login umumnya dibatasi maksimum 8 karakter dan umumnya dalam huruf kecil. Prompt dari shell bash pada Linux untuk pengguna (user) biasa menggunakan tanda dollar ($) . Sebuah sesi Linux terdiri dari : Login Bekerja dengan Shell/menjalankan aplikasi Logout Tergantung atas shell yang digunakan, pada Linux bash maka pada proses login akan mengeksekusi program /etc/profile (untuk semua pemakai) dan file .base_profile di direktori awal ( HOME ) masing-masing. Pada saat logout, maka program shell bash akan mengeksekudi script yang bernama .bash_logout Format Intruksi Linux Intruksi Linux standar mempunyai format sebagai berikut : $ InstructionName [Options..][Arguments] Options dimulai dengan tanda - ( minus ) . Argument dapat kosong, satu atau beberapa argumen (parameter). Contoh :

INTERNAL COMMAND ( DOS )

INTERNAL COMMAND (DOS) Apa itu Internal Command ? Internal Command adalah Perintah-perintah yang telah tersimpan dalam memory computer saat pembacaan DOS selesai, seperti Dir, Copy, Del, Ren, Type, Cls dan banyak lagi. Internal command adalah bagian dari DOS COMMAND.COM file. Jadi Jika menghapus COMMAND.COM perintah-perintah dalam DOS tidak bisa digunakan. Perintah date Perintah date digunakan untuk melihat atau mengubah tanggal pada komputer. Contoh Penggunaan : Buka CMD sebagai Admin ( Run As Administrator ) Ketik date kemudian tekan enter. Maka akan tampil tanggal seusai tanggal di komputer anda. Perhatikan perintah dan tanggal pada gambar berikut : Jika tanggal akan diubah, ketik tanggal yang dikehendaki. (misal : dari tanggal 03/11/2018, akan diubah menjadi tanggal 01/01/2019). ketik 01/01/2019 kemudian tekan enter. Dan jika tanggal tidak ingin dirubah langsung tekan enter tanpa menginputkan apa-apa. P